Kajian Investasi Pembangunan Jalan Tol Menggunakan Dana Haji
(Studi Kasus: Jalan Tol Gempol - Pandaan)

Author Super Admin 10 Sep 2021
Kajian Investasi Pembangunan Jalan Tol Menggunakan Dana Haji

Abstrak

Pendanaan jalan tol di Indonesia dapat berasal dari dana pemerintah, swasta ataupun sumber lain. Salah satu alternatifnya adalah dengan sistem syariah yang didasarkan pada bagi hasil keuntungan dan resiko sesuai dengan presentase modal pinjaman yang diberikan. Pemerintah Indonesia telah berencana menggunakan dana haji sebagai modal investasi pembangunan infrastruktur, salah satunya pembangunan jalan tol. Namun hal ini menimbulkan protes dari masyarakat sebagai pemilik dana haji karena langkah tersebut dinilai berisiko tinggi. Sebagai hasil analisis kelayakan finansial diperoleh bahwa skema dana haji memiliki kelayakan investasi yang paling baik dibandingkan skema konvensional dan skema bank syariah berdasarkan parameter NPV, BCR, Payback Period, IRR, ROI, dan ROE dikarenakan tingkat suku bunga pada konvensional lebih tinggi dibandingkan skema syariah. Skema dana haji lebih baik dibandingkan skema bank syariah disebabkan cara menghitung bagi hasil skema dana haji menghasilkan nilai yang lebih kecil dibandingkan pinjaman bank syariah. Dana haji layak secara finansial dan dapat diterapkan pada pembiayaan jalan tol di Indonesia. Namun perlu adanya perundang- undangan yang jelas dan menjamin penggunaan dana haji aman dan bermanfaat bagi pemilik dana haji.

Kata-kata Kunci: Jalan tol, dana haji, investasi, kelayakan finansial, tarif tol, optimasi.

Oleh :

Achmad Dzulfiqar Alfiansyah

Rudy Hermawan Karsaman 

Harun Al-Rasyid 

 

Selengkapnya baca di sini




Video Kegiatan

View All Video

Konsultasi Online

Jejak Pendapat

Perlukah Website Yayasan Nurussadah saat ini?
  Sangat Perlu
  Perlu
  Tidak Perlu